C.
Penyakit
pada Sistem Reproduksi Manusia dan Upaya Pencegahannya
1. 1. Penyakit pada Sistem Reproduksi Manusia
Sistem reproduksi sangat rawan terhadap kelainan dan penyakit. Kelainan dan penyakit pada sistem reproduksi dapat disebabkan oleh bakteri, jamur, maupun virus. Kelainan dan penyakit ini dapat ditularkan dari orang tua (yang terinfeksi) ke pada anaknya, akibat transfusi darah yang terinfeksi, ditularkan akibat gaya hidup yang tidak baik seperti gaya hidup seks bebas dan menggunakan jarum suntik untuk obat terlarang atau narkoba. Oleh karena itu ayo kita hindari gaya hidup seks bebas dan hindari mengkonsumsi obat-obatan terlarang (narkoba). Say no to drug! Berikut ini akan dibahas beberapa kelainan dan penyakit yang dapat terjadi pada sistem reproduksi manusia.
a) Gonorhoe (GO)
Penyakit Gonorhoe disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae. Gejala penyakit ini adalah rasa sakit dan keluar nanah pada saat kencing, serta keputihan berwarna kuning hijau pada wanita. Penyakit ini dapat menyebabkan kebutaan pada bayi yang baru lahir.
b)
Sifilis
(Raja Singa)
Sifilis
adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum. Gejala
awal penyakit ini adalah luka pada tempat masuknya bakteri ke dalam tubuh,
biasanya pada daerah sekitar kelamin. Penyakit ini dapat menyebar dan menyerang
organorgan tubuh lainnya, kemudian menimbulkan kerusakan pada organ tersebut.
c)
Herpes
Simplex Genitalis
Penyakit
herpes simplex genitalis disebabkan oleh virus Herpes simplex tipe II, yang
menyerang kulit di daerah genitalia luar, anus, dan vagina. Gejala penyakit ini
berupa gatal-gatal, pedih, dan kemerahan pada kulit di daerah kelamin. Pada
daerah tersebut kemudian timbul beberapa lepuh kecil-kecil, selanjutnya lepuh
menjadi pecah dan menimbulkan luka. Penyakit herpes sulit sekali sembuh dan
sering kambuh setelah beberapa bulan atau tahun.
d)
HIV/
AIDS
Penyakit
AIDS adalah penyakit yang disebabkan oleh virus HIV(Human immune Deficiency)
yang menyerang sistem imunitas atau kekebalan tubuh penderita. Saat ini
penyakit yang disebabkan oleh virus HIV ini lebih dikenal dengan istilah AIDS
(Acquired Immuno). Saat ini belum ditemukan vaksin pencegahnya dan belum ada
obat yang betul-betul dapat diandalkan.
Seseorang yang terinfeksi HIV, sistem kekebalan tubuhnya akan semakin menurun. Dalam kurun waktu 5-7 tahun penderita nampaknya seperti orang sehat, belum memperlihatkan gejala. Fase selanjutnya AIDS baru dapat terdiagnosis setelah kekebalan tubuh sangat berkurang dan timbul penyakit tertentu seperti TBC, pneumonia, herpes, saraf terganggu, dan lain lain. Namun sebagai catatan tidak semua orang yang mengidap penyakit tersebut di atas pasti menderita AIDS. Fase ini berlangsung 3-6 bulan. Untuk memastikan apakah seseorang positif AIDS atau tidak, harus dilakukan pemeriksaan banyaknya sel T (salah satu sel darah putih yang berperan dalam imunitas) di laboratorium.
e)
Keputihan
Keputihan
yaitu penyakit kelamin yang terjadi pada perempuan dengan ciri-ciri terdapat cairan berwarna
putih kekuningan atau putih keabu-abuan pada bagian vagina. Cairan tersebut
bersifat encer
maupun kental, berbau tidak sedap dan bisa menyebabkan rasa gatal pada vagina. Penyakit ini bisa diakibatkan oleh infeksi jamur Candida albicans, bakteri, virus dan parasit. Penyakit ini dapat terjadi apabila kebersihan bagian vagina dan sekitarnya kurang dijaga dengan baik.
1)
Epididimitis
Penyakit
ini terjadi pada pria. Epididimitis adalah peradangan pada saluran epididimitis
yang disebabkan oleh infeksi atau karena terkena penyakit menular seksual.
Penyakit ini ditandai dengan rasa nyeri disertai pembengkakan pada salah satu
testis. Salah satu penyebab terjadinya penyakit ini adalah perilaku seks
bebas.
1.
Upaya
Pencegahan Penyakit Sistem Reproduksi
Manusia
Sistem
reproduksi pada manusia harus dijaga sebaik-baiknya. Selain untuk kesehatan,
hal ini dilakukan sebagai salah satu cara kita mengagungkan ciptaan Tuhan.
Penyakit pada sistem reproduksi dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Faktor
pertama adalah kurang menjaga kebersihan
organ reproduksi. Apabila kebersihan organ reproduksi kurang dijaga, akan dapat
terjangkit oleh penyakit yang disebabkan oleh jamur, bakteri ataupun parasit.
Nah, berikut ini ada beberapa upaya untuk mencegah terjangkitnya penyakit yang disebabkan
oleh infeksi jamur, bakteri ataupun parasit.
a. Menggunakan
celana dalam yang berbahan katun dan bertesktur lembut. Hindari bahan yang
bersifat panas, kurang menyerap keringat dan berbahan ketat (misalnya jeans).
b. Biasakan
membilas dengan bersih organ reproduksi setiap selesai buang air kecil maupun
buang air besar. Selanjutnya, keringkan sisa air yang masih menempel di kulit
dengan menggunakan tissue atau handuk hingga benar-benar kering. Ini akan dapat
mengurangi resiko terjadinya infeksi oleh jamur pada bagian organ reproduksi.
c. Mengganti
celana dalam minimal 2 – 3 kali sehari.
d. Memotong
rambut yang ada di daerah organ reproduksi apabila sudah panjang, karena
apabila terlalu panjang akan menjadi sarang kuman.
e. Bagi
kamu yang perempuan, apabila sedang mengalami menstruasi,gantilah pembalut
sesering mungkin. Pada saat aliran darah banyak, kamu dapat menggantinya
minimal 5-6 jam sekali. Darah yang tertampung pada pembalut bisa menjadi media
tumbuhnya kuman penyebab infeksi.
f. Bagi
kamu yang perempuan, hindari menggunakan sabun pembersih daerah kewanitaan dan
patyliner secara terus menerus. Penggunaan sabun pembersih daerah kewanitaan
akan mengubah pH vagina selanjutnya akan memicu tumbuhnya jamur.
g. Rajin
berolahraga dan banyak mengkonsumsi buah dan sayur. Selain bermanfaat bagi
kesehatan, juga dapat mencegah terjadinya infeksi organ reproduksi oleh jamur.
Faktor
selanjutnya adalah perilaku seks bebas dan penggunaan narkoba. Walaupun ada
juga yang disebabkan oleh transfusi darah yang sudah terinfeksi penyakit atau
melalui proses kehamilan dan kelahiran. Agar kamu dapat mencegah terjadinya
penyakit pada sistem reproduksi yang disebabkan oleh faktor tersebut, kamu
harus dapat menjaga pergaulan dan memilih gaya hidup yang sehat agar tidak
terjebak pada seks bebas. Selain itu, gunakan internet secara arif dan
bijaksana, dengan tidak mengakses
situs-situs yang menyediakan gambar atau kehidupan seks bebas yang sangat
rentan dengan penularan penyakit seksual. Hal lain yang dapat kamu lakukan
adalah menjauhkan diri dari pergaulan dengan narkoba, karena ini merupakan cara
lainnya yang dapat menjadikan kamu penderita
penyakit seksual. Gunakan waktu luangmu untuk menyalurkan hobi atau
kegiatan yang positif sehingga kamu dapat lebih berprestasi dan terhindar dari
pergaulan yang tidak sehat.
Kamu juga dapat melakukan eksplorasi berbagai jenis penyakit pada sistem reproduksi serta penyebab dan upaya pencegahan yang dapat dilakukan sejak dini. Kegiatan ini dapat kamu lakukan dengan bimbingan guru IPA di sekolah. Kunjungi seminar-seminar kesehatan yang membahas masalah kesehatan reproduksi remaja untuk mendapat informasi yang tepat dan sesuai. Tidak menutup kemungkinan kamu juga bisa mengadakan acara diskusi kesehatan reproduksi dengan mengundang para dokter atau narasumber yang memahami tentang HIV/AIDS. Sumber utama yang dapat digunakan adalah dokter, orang tua dan anggota keluarga yang lain. Banyaklah bertanya mengenai cara menjaga organ reproduksi dari serangan penyakit. Hal ini dapat menghindari kamu dari sumber informasi yang salah, misalnya informasi dari dunia maya yang belum tentu semuanya layak dikonsumsi oleh anak-anak seusia kamu.
LEMBAR KETERAMPILAN PROYEK
Satuan Pendidikan : MTs. Mambaul Ulum
Murukan
Mata Pelajaran : IPA
Kelas : IX
Kompetensi dasar
1.1
Menyajikan hasil penelusuran informasi
dari berbagai sumber
terkait kesehatan dan upaya pencegahan gangguan pada organ reproduksi
Indikator
1.1.1
Membuat laporan
tertulis tentang kesehatan
dan upaya pencegahan
gangguan pada organ reproduksi (P5)
1.1.2
Menyajikan hasil penelusuran informasi dari berbagai sumber
terkait kesehatan dan upaya pencegahan gangguan pada organ reproduksi (A5)
Tugas:
Membuat karangan
singkat/artikel tentang kesehatan
organ reproduksi dan upaya pencegahan
penyakit pada sistem reproduksi manusia
Orientasi Masalah:
Setelah Terbentuk Kelompok, kemudian carilah di Internet koran atau majalah. Lakukan studi pustaka
dan diskusi untuk membuat karangan singkat/artikel tentang kesehatan dan upaya pencegahan gangguan pada organ reproduksi.
Langkah-langkah Pengerjaan:
1. Proyek dilakukan secara berkelompok yang beranggotakan 4-5 orang
2. Melakukan penelusuran informasi dari berbagai sumber terkait kesehatan dan upaya pencegahan gangguan pada organ reproduksi!
3. Setiap kelompok menyajikan informasi dalam bentuk artikel/ karangan singkat tentang kesehatan organ reproduksi laki-laki/perempuan.
4. Setiap kelompok menyajikan karyanya dalam forum diskusi kelas! (DALAM BENTUK KETIKAN DI LEMBAR HVS dan DIPRINT) Dikumpulkan pada saat Lurig di sekolah sesuai jadwal kelas masing-masing.
PEMBAGIAN KELOMPOK
KELAS 9A
KEL. 1 : AHMAD IFAN R. , AHMAD ILHAM A. , ARIF PUTRA W. , dan DIAN NUR ARDIANSYAH
KEL 2 : JAKY YULIANTO, KEFIN PRATAMA, M. ALDI MITRA, dan M. FEBI APRILIYAN
KEL. 3 : MOCH. FAREL A. , M. BIMA GOFAROLI, RADIT PUTRA, daan WIDARMA
KEL. 4: ANISA RAHMAWATI, DEVINA REVA A., INDAH NOR CAHAYA, dan INDIRA VALENTA
KEL. 5 : PUTRI AULIA, SETYA NINA, SITI NUR , dan SITI WIWIK
KELAS 9B
KEL 6 : AFIF DWI, AGUNG SHAPUTRA, M. ZARA , MOH EFENDI
KEL 7 : MOH. REZAL, MOH DIMAS, MUH. FATHUR , MUH. MUZAKKI
KEL 8 : MUH SYAIFUL, MUH. ZAKY A. , TRI BAGUS, VICKY SUSANTO
KEL 9 : SITI ANA, SITI HANIF, SITI NITA LAILATUL, SRI WULANDARI, UMI FAIZATUL, NIA AMELIA
Untuk ANAK PONDOK
PONDOK KAROBELAH:
KEL 10: ANDIKA MAULIDIANSYAH, MUH. ABIEL MIKAIL, MUH. HABIBUL, MUH. SAIKUL
KEL 11 : AHMAD KAFIN, FEBRIANSYAH YOGA, M. MAULANA ALI, MUH. HAFIDZ,
KEL 12 : KAYLA, MAUIDHOTUL RUSTIVA, PUTRI DWI
PONDOK MURUKAN:
KEL. 13 : M. IKMAL ARIPIN, M. ILHAMUROHMAN, MUH. AMIRUDIN, MUH. IBNU AMIRUDIN
KEL. 14 : MOH. GILAN, MUH. FARIDZ IMAM, MUH. RAFLI ARDIANSYAH
UNTUK ULANGAN HARIAN LIAT DI LINK YANG IBU GURU BERIKAN
SRI WULAN DARI 9B HADIR
BalasHapusibu kasih 100 lagi untuk mbak SRI WULANDARI
BalasHapusArif putra Wicaksono 9a hadir
BalasHapusSiti ana mar'atus Sholihah kelas 9b hadir
BalasHapus